Congratulations Fauziah Nuraini
Hilang,
Tetapi Abadi : Kau
(Karya : Fauziah Nuraini)
Sesekali
kubalik halaman-halaman
rapuh
ini, meski aksara padanya
memudar,
namun abadi hidup dan
akan
selamanya ia menjelma
kidung
alam semesta paling
magis
yang selalu kubaca
sebelum tidur
Nak,
tidakkah kau rindu pena-penamu?
Apalah
arti kau ciptakan dunia ini
jika
dengan tega kau biarkan
tinta-tinta
yang kau gunakan
bersamanya
mati mengering, saban
hari
ia tanyakan pula pada kertas
yang
mulai dilahap waktu
Inilah
ia yang masih selalu
kusentuh,
Nak, sebab dalam
kalimatnya
mengandung atmamu
Kau
hidup, dan selalu berkelana
pada
sajak-sajak romantika
Kau
utarakan haru biru jemalamu
yang
berebut untuk menjadi
amerta,
sebab tiada yang paling
sentosa
untuknya selain
mengikuti
kemana tulisanmu berlabuh
Nak,
kau katakan padaku apalah
arti
bersekolah itu, kau cari-cari
kepandaian
itu, tetapi tak jua
bergerak
jarimu untuk menulis
Ialah
percuma sebab kau
memilih
untuk fana
bersama
kunarpa
Sebab
kau menulis, Nak
Tak
hanya ribut jemalamu
yang
kau tuang tetapi jua
kaum-kaum
tak berdaya
yang
bungkam untuk
memberontak
sebab tak kuasa
Kau
bebaskan suara-suara
itu
agar satu jagat
mendengar,
dan sampailah ia
pada
gelabah
Adalah
hilang,
tetapi
abadi
Ia
berjalan serupa sejarah
Tak
kenal ruang waktu
dan
tak kenal binasa
Adalah
hilang,
tetapi
abadi:
Kau.
Tanggerang Selatan, 26 Oktober 2021
Biodata Penulis
Namaku
Fauziah Nuraini. Aku mahasiswa aktif Untirta jurusan PGSD. Menulis puisi memang
sudah menjadi kegemaranku sejak SMP, karena aku ingin abadi dalam tulisanku
seperti yang pernah dikatakan Eyang Pramoedya. Alamatku berada di Kp.
Kademangan RT006/03 no.109, kec setu, Tangsel. Nomor whatsappku 087880190849.
Alamat emailku fauziah.nuraini2002@gmail.com.
Dan uname instagramku @13.paoo
KEREN WOY LAH 💙💙💙💙
BalasHapus